Dear YaYan
Dear YaYan
Yan, aku mau nanya ama Yayan,
sebenarnya apa gunanya selama ini kita pacaran kalo'ternyata Yayan sendiri
merasa gak yakin dengan hubungan kita. Dulu Yayan yang selalu berusaha
meyakinkan aku disaat aku gak bisa meyakinkan hati akan hubungan kita ini sampai
akhirnya aku bisa membangun sebuah keyakinan untuk terus pertahankan semuanya.
Tapi sekarang ternyata Yayan sendiri yang mematahkan semua semangat dan
keyakinan aku, jadi...semua semua keyakinan aku yang telah aku bangun harus
hancur dan aku gak tau mungkinkah keyakinan itu bisa untuk aku bangkitkan
kembali (semua itu aku serahkan kembali pada keputusan Yayan).
Jujur Yan, aku merasa kalo ternyata
semua usaha yang udah aku lakukan selama ini sia sia. Aku udah coba untuk
memberi kepercayaan dan keyakinan ama Yayan, mencoba untuk tetap pada apa yang
telah aku katakan karena selama ini. Itulah kesalahan aku yang paling besar bagi
Yayan, aku gak pernah bisa konsisten. Tapi ternyata Yayan malah merasa semua
perubahan aku itu sebagai suatu yang lain , Yayan malah menganggap aku bukan
seperti aku yang biasanya lagi.
Aku sendiri malah merasa aneh melihat
sikap Yayan yang dengan tiba tiba bilang kalo selama ini aku kurang perhatian
dan kasih sayang ama Yayan, sepertinya Yayan gak bisa memahami bagaimana
sebenarnya hubungan kita. Kalo aku boleh jujur, aku juga gak mau terus
terusan menghadapi hubungan yang seperti ini. Aku juga ingin hubungan kita ini
seperti kebanyakan orang lain berpacaran, tapi keadaannya memaksa kita untuk
seperti ini. Dan sekali lagi Yayan yang terus meyakinkan aku agar aku dapat
terus yakin dan akhirnya Yayan juga yang mematahkan semangat aku, hingga
akhirnya keyakinan itu juga harus hancur dengan terpaksa.
Kalo memang
Yayan tetap pada kata kata yang pernah Yayan bilang ama aku waktu itu,
sepertinya dengan sangat terpaksa aku memilih untuk mundur karena aku gak bisa
untuk ngejalanin apa yang sebenarnya Yayan inginkan.
Sekarang
semua keputusan ada ditangan Yayan, lebih baik Yayan pikirkan lagi semuanya
hingga Yayan benar benar yakin dengan kata hati Yayan ( Ingat Yan, jika berpikir
satukanlah otak, hati dan jiwa dan ambillah keputusan dengan kepala dingin serta
jangan turutkan emosi sesaat yang pada akhirnya jika Yayan melakukan itu Yayan
akan merasa menyesal nantinya ). Dan aku berharap keputusan yang Yayan ambil
adalah yang terbaik. Sejujurnya aku gak mau semua masalah ini terjadi.
Nb: - Aku tunggu keputusan Yayan nanti malam dirumahku
- Dengerin lagunya
"The reason" dari hoobastank"
Jika esok hari kubuka mataku
saat kuterjaga dari tidurku
yang kuharapkan adalah sinar mentari
bagi yang kan membawa cintaku kembali
seperti dulu lagi.
Tapi jika esok yang kulihat adalah
awan mendung yang kelabu berarti semua
asa dan cintaku harus aku relakan hilang
bersama deras hujan yang datang
"With Love"
Posted by
Yayan @
Thursday, May 27, 2004
|