 |
|
 |
 |
Wednesday, March 31, 2004 |
 |
 |
 |
Wahhhhh.....
Novi dah sembuuuu
Kurnia Hari Ini usernya cakep² semuaaa
hiihihihihhiihhiih, nampak yah tazir gwa
reni yang centil plus rewel,ima yang genit,risa yang caem,devi yang montok
ama novi tentunya yang super cakepppppp :P~~~
dan lain lain buat hatiku senang semua hari ini.
Duh, bahagianya diriku....
hahahahhahahhahhahaha
moga² besok user gwa cewek semua yahhh
biar pada betah semua userku chat lama lama
hiihhihiih plus #Dara makin rameeeeee
Btw, andre besok ultah....
bahagianya temanku yang ndut itu
dia ultah pass april mop
jadi double nih keknya cinta dan kebahagiaan yang dia dapatkan
Happy B-Day Yah Ndre....
Moga moga kau makin ndut aja
dan jangan lupa kalo abis gajian nanti tolong yah beli parfum yang banyak
biar aroma wangi khas burketmu itu agak menjauh dikit
qiqiqiiqiqiqi (sorry canda brooo)
Posted by
Yayan @
Wednesday, March 31, 2004
|
 |
 |
 |
 |
Tuesday, March 30, 2004 |
 |
Monday, March 29, 2004 |
 |
 |
 |
Hore...akhirnya dengan berbagai usaha
gwa bisa jugak ikut ujian semester tadi
makasih yah tuhan atas berkatmu.
*amin*
Tadi sore ima dateng ke Warnet,ama temannya
dia bawa berita yang kurang enak gwa dengar !
Ima bilang kalo siCinta lagi sakit.
Dia demam ampe tadi sore ngak Les.
cepat sembu yah tayang
maafkan aku yang tak bisa datang malam ini yah...
"meski aku jauh dari dirimu, namun bayangmu tetap ada dalam hatiku"
muachhhh
Posted by
Yayan @
Monday, March 29, 2004
|
 |
 |
 |
 |
Sunday, March 28, 2004 |
 |
 |
 |
Duh, senang deh..akhirnya novi ngak merajuk lagi karena ndak di apelin
hiihihihihihihih (jadi ilang dah gelar *co_tak_Ada_usaha* heuehueuheue)
Btw, teman gwa Fidhy mana yakz...l. dah gwa cariin di #Dara @Dalnet ama #Lvsux jugak ndak ada, apa ada cowok yang kawin ama dia yah ?
semoga aja tidak ah
:))
btw... ini bukan malam minggu lagi yah, melainkan minggu subuh !!!
mending gwa bobok dah ngantukzzzzz
"Sayangku dengarkan aku,tak mungkin kumelepasmu"
Kan kupertahankan kau cintaku dan semua airmatamu yang berarti di hidupku"
Posted by
Yayan @
Sunday, March 28, 2004
|
 |
 |
 |
 |
Thursday, March 25, 2004 |
 |
 |
 |
duhw, sorry banget yah novi..
malam ini gwa kagak bisa datang ke TEmpuling Town
so... B`caon belon balek nih
hiks...hiks...
kasian yah istriku itu
sendirian jaga rumah
Btw,tadi di skool asyik lho bisa makan bakso 2 mangkok 1 spirit ngak bayar
hahahhaha plus main judi menang
kakakkakakkakakakkakaka
yang sialnya ke tangkap ama pak silitonga
jadina beli rokok Garpit deh 1 bungkus (hihihihiih)
Posted by
Yayan @
Thursday, March 25, 2004
|
 |
 |
 |
 |
Tuesday, March 23, 2004 |
 |
 |
 |
wah..........
kesenangan datang lagi mengunjungi hati dan seisi jiwaku
so.. novi datang ke wnet dengan untaian seribu senyum menghiasi
bibir na yang mulus :P~
duhw imutna dia hari ini gwa liat,senyumna,bolamatana plus bibir na yang mungil itu menghilangkan semua rasa BT yang ada !!
ehk...btw gwa di skool asyik kena marah aja
abisnya salah gwa sih ..
namun ku b`doa aja ama tuhan moga moga Dia nunjukin jalan yang terbaik buat hambanya ini
*amin*
Posted by
Yayan @
Tuesday, March 23, 2004
|
 |
 |
 |
 |
Sunday, March 21, 2004 |
 |
 |
 |
Pecundang Sejati
by Dygta
Dalam diam jiwaku telah terluka memilikimu
Karna ku takkan bisa tuk selamanya jadi cintamu
Sesungguhnya hanya dirimu, tapi mereka tak mengerti
Dan menentang cintaku denganmu
Ku tlah menyerah slamanya dan mengakhiri kisah kita
Meski air mata membunuhku
Ku memng pecundang sejati yang tak sanggup
perjuangkan cinta
Maafkan semua cintaku, ku meninggalkanmu
Janganlah kau tanyakan tentang janjiku yang pernah terucap
karna semua tlah nyata kini diriku mengingkari
Posted by
Yayan @
Sunday, March 21, 2004
|
 |
 |
 |
 |
Saturday, March 20, 2004 |
 |
 |
 |
Ibu...
mimpi pasti membunuhku malam nanti
ditanah pelarian yang begini jauh
apakah do'amu akan sampai ?
Ibu....
Hiks...
hujan nih !
bawaan gwa bete mulu (belagak cewek) hihihihhi...
cuman tiba² kok malah kebayang ama sang Ibu yah ?
apa karena aku bokek ?
atau karena kangen ?
atau ada hal lain di hatiku ?
aku jugak kagak tau nih
yang pasti yang ada dalam benakku hanyalah bayangmu ibu
btw,gwa malam ini ngak jadi ngapel
kerumah novi..sorry yah sayang...
abisnya hujan neh *alasan* ~~~!!!
Posted by
Yayan @
Saturday, March 20, 2004
|
 |
 |
 |
 |
Thursday, March 18, 2004 |
 |
Tuesday, March 16, 2004 |
 |
 |
 |
“White Rose”By:Novi
Cuaca sore hari ini memang mendung. Awan hitam terlihat menggantung di langit. Namun dibukit kecil itu ada seorang lelaki yang sedari tadi hanya diam duduk disana sambil pandangannya jauh manatap jauh ke depan. Wajahnya yang tirus akan terlihat tampan dengan mata elang yang tajam tapi menyejukkan saat memandang. Hidungnya yang bagus serta bibirnya yang tipis dan merah, jelas terlihat dia bukan seorang perokok. Sungguh dia adalah seoranglelaki yang patut dikagumi setiap wanita. Tapi wajah tampannya itu kini terlihat begitu pucat.Mata elangnya itu terlihat sayu, tak ada lagi tatapan tajam penuh keteduhan terpancar dari matanya. ‘Dimas’ nama lelaki itu, hampir setiap minggu dia selalu dating kebukit kecil itu. Bukit kecil yang indah dan dipenuhi dengan mawar putih ang harumnya menyertak. Dimas selalu duduk sendiri disana, pandangannya jauh kedepan dan membiarkan pikiran dan angannya melayang. Dia ada disana untuk mengenang seorang gadis yang bernama kania. Ya! Kania seorang gadis yang begitu dicintai dimas tapi kini gadis itu hanya bisa dikenang. Masih jelas terasa dalam ingatannya, ketika dia dan kania duduk berdua di tepi pantai menghabiskan waktu sore mereka bersama. “Dimas…”, panggil kania pelan.“Aku punya sebuah impian”.
“Impian ?”Tanya dimas heran.
“Ya, sebuah impian kecil di ulangtahunku nanti, dimana saat itu aku berada diantara banyak mawar putih”.
“Mawar putih ?”, Dimas terlihat mengerenyitkan dahi mendengar impian kekasihnya itu.”Hal apa yang membuatmu memiliki impian itu Nia ?”, Tanya Dimas lagi sambil ia merapatkan duduknya dan membiarkan kepada kania bersandar dibahunya.
“ Karena mawar putih itu suci dan abadi, dan aku ingin agar cinta kasih kita seperti itu, abadi untuk selamanya”. Ujar Kania penuh dengan kepolosan. Tapi impian Kania, gadis manis yang polos dan sederhana itu hanya tinggal impian, ketika kecelakaan naas itu merenggut nyawanya tepat sehari sebelum sempat impiannya itu terwujud. Dan Dimas adalah orang yang paling merasa kehilangan Kania. Karena bagi Dimas, Kania itu lebih dari seorang kekasih.Kania seorang gadis yang ceria dan manis. Selalu memberikan banyak hal bagi Dimas dalam menjalani hidup. Dengan cinta yang diberikan kania, Dimas merasa selalu damai, seakan ia lupa dengan leukimia yang dideritanya.
Tapi Dimas tidak pernah menceritakan semua ini pada kania. Karena Dimas tak ingin melihat kesedihan di mata gadis yang amat dicintainya itu.
Saat itu Dimas berpikir jika dia akan lebih dulu meninggalkan dunia ini, namun kenyataan yang dihadapinya sekarang berbeda dari pikirannya itu. Kania yang telah lebih dulu meninggalkan dunia ini untuk selama lamanya. “Dim…Dimas!”, sentuhan lembut Maya di pundakku membuyarkan semua lamunan tentang kania. “Pulang yuk Dim”, ajak maya.”Udah sore, ntar lagi gelap”.“Bentar lagi ya May, aku masih ingin disini, kamu turun aja duluan ntar aku nyusul”.
“Ya udah, tapi jangan lama-lama ya”. “beres” Dimas mengerlingkan matanya. Kemudian Dimas berdoa untuk Kania, setelah selesai perlahan dia menuruni bukit kecil itu menuju mobilnya. Dimana di sana telah ada Maya yang selalu setia menemaninya. Yang telaj memberikan Dimas kekuatan untuk tetap tabah disaat Dimas gamang menjalani hidup. Maya yang baik dan perhatian dan begitu mencintai Dimas tapi Dimas belum mampu membagi hatinya dan hanya menganggap Maya sebagai sahabat. “Udah selesai Dim ?”,Tanya maya saat Dimas masuk ke mobil. “Udah”, jawab Dimas pendek. “Kalo gitu kita pulang sekarang ya ?” Tanya maya “biar aku yang nyetir, kamu kayaknya capek banget”. “Makasih May”. Ucap Dimas lirih.Kemudian mobil itupun meluncur pergi meninggalkan tempat impian Kania. Hujan telah turun. Perlahan dari mobil yang di kendarai Maya dan Dimas mengalun lagu dari ari lasso yang terasa begitu menyentuh di hati Dimas.
“Ku berharap suatu saat, aku dan kamu bersatu …. Di waktu yang…Di tempat yang berbeda… Bukan di Dunia ini pastinya, saying…” “ May, lagunya bagus kan “, ucap Dimas lirih sambil terus medengarkan alunan lagu itu. “ Iya Dim, “Kamu suka banget ya ama lagu ini”.Dimas mengangguk.
“Setiap aku mendengarkan lagu ini, bayangan Kania selalu ada dihadapanku, Dia begitu terasa ada dihatiku. Dia akan selalu hidup May, selamanya, disini untuk hatiku”. Ujar Dimas seraya menunjuk hatinya. Tampak jelas kesedihan yang mendalam terlihat dari sorot matanya. Maya hanya diam mendengar ucapan Dimas itu, hatinya begitu terenyuh Air mata sudah menggayut di ujung matanya. “Kamu begitu mencintai Kania ya ? Tanya Maya kemudian Dimas kembali mengangguk. “Aku begitu mencintainya dan hatiku telah berjanji sisa hidupku yang tidak lama lagi ini akan kuhabiskan untuk mencintainya”. “Walau aku tahu dia telah pergi tapi aku yakin nanti aku pasti bertemu lagi dengannya “. Jawab Dimas getir”. “Kania sungguh beruntung, saat dia telah pergi pun masih ada yang selalu setiakan cinta untuknya “. Maya membiarkan bening itu jatuh di pipinya. Sesaat setelah itu mereka berdua saling diam, larut dalam lamunan masing-masing. Sedan biru itupun terus melaju menyibak malam yang dingin. Tiba-tiba Dimas memegangi hidungnya“May…bisa berhenti sebentar gak”, pinta Dimas lemah.
“Kenapa Dim ?, kamu kenapa ?, Tanya Maya panik.
Maya memberhentikan mobilnya. Darah segar keluar dari hidung Dimas
“May… aku pusing, rintih Dimas sambil terus memegangi hidungnya.Maya mengeluarkan saputangan dan membersihkan darah dihidung Dimas membawa Dimas ke rumah sakit.
Di rumah sakit Dimas segera dilarikan ke UGD. Maya segera menghubungi orangtua Dimas.Keadaan Dimas kritis, harapannya sangat tipis kata dokter.
Tangis Maya pun tak tertahankan lagi. Tanpahenti dia terus berdoa untuk Dimas. Tak beranjak dia dari sisi Dimas, memandangi wajah tirus Dimas yang kini begitu pucat.
“May…” panggil Dimas lemah.Maya tersentak kaget. “ Dim… kamu udah sadar ? “
Maya mengusap air matanya, dia terlihat begitu haru.
“ May, aku ingin bicara ama kamu “ “ Nanti aja Dim, kamu istrahat aja dulu”
“gak May, aku harus bicara sekarang”. Pinta Dimas melemas
“Baiklah Dim”.
“Makasih ya May atas perhatianmu selama ini, kamu udah baik banget ama aku”. Dimas diam sesaat.“Kamu udah ngerelain hati kamu untuk diberikan ama aku walau kamu tahu aku masih mencintai Kania”. Lanjut Dimas kemudian
“Dim, aku ngerti akan perasaan kamu, akan cinta kamu untuk Kania, aku udah merasa sangat senang berada didekatmu walau hanya sebagai sahabat”. Ujar Maya liri. Seraya menahan tangisnya. “Makasih May, sekarang aku bisa pergi dengan tenang, menjemput impian yang terhalang antara dunia yang berbeda”.Ucap Dimas sambil perlahan menutup matanya.
“Dimas…”, jeritan Maya tertahan Hati Maya terasa begitu perih dia tak kuasa harus kehilangan Dimas tetapi Dimas telah melewati masa hidupnya, Pergi tinggalkan dunia untuk jelang impiannya bersama Kania.
Cerpen ini terinpirasi dari sebuah hati With LoveDi dasarkan pada konsep yang dipikirkan
Beberapa hari dengan beberapa kali pengulangan
Penulisan dan akhirnya sekarang selesai juga. 311003 “Lega” Cer[en ini aku tujukan buat Y4217 You`re my love. Once again thankyou for your love to me . Loving me
“CHEEYAA…”Juga buat k’ Ayie dan temen-temenku semua
Makasih udah Bantu aku dalam banyak Hal.
“FIFA Forever”
Posted by
Yayan @
Tuesday, March 16, 2004
|
 |
 |
 |
 |
Monday, March 15, 2004 |
|
 |